Fisika kuantum menjelaskan bagaimana radiasi benda panas
yang dipancarkan dalam potongan – potongan kecil yang disebut kuanta, hingga
sekitar tahun 1890 – an sebagian besar ilmuan menduga bahwa cahaya bergerak seperti
gelombang, Max Planck (1858-1947) menyadari bahwa cakupan radiasi yang
dipancarkan sebuah benda panas tidak sesuai dengan perhitungan ilmuan yang
menduga bahwa sinar bergerak dalm bentuk gelombang.
Planck
menyadari bahwa penjelasan yang tepat mengenai radiasi benda panas adalah bahwa
radiasi dipancarkan dalam potongan – potongan kecil yang disebut kuanta jamak =
kuanta; tunggal = kuantum. Ukurn kuanta
sangatlah kecil, apabila terjadi pemancaran kuanta dalam jumlah banyak maka
kuanta – kuanta tersebut akan terlihat seperti gelombang halus, pada tahun 1905
einstain membuktkan bahwa kuanta menjelaskan terjadinya efek fotolistrik, pada
tahun 1913, Niels Bohr menunjukan bahwa metode kuatum dapat menjelaskan
bagaimana tata letak elektron ditiap tingkat energi pada sekeliling atom.
Sekitar
tahun 1920 – an Erwin Schrodinger dan weiner Heisenbergh mengembangkan ide Bohr
kedalam fisika kuantum, fisika kuantum adalah cabang ilmu fisika baru yang
membahas partikel – partikel pada tingkat atom, fisika kuantum menjabarkan
bagaimana elektron memancarkan radiasi, cabang ilmu ini menunjukan bahwa
elektron bisa diperlakukan sebagai partikel dan gelombang, tergantung cara
pandang yang kamu gunakan, hal tersebut tampaknya secara umum bekerja untuk
keempat gaya utama kecuali gaya gravitasi.
0 komentar:
Posting Komentar