Selasa, 11 November 2014

FISIKA KUANTUM

         

  Fisika kuantum menjelaskan bagaimana radiasi benda panas yang dipancarkan dalam potongan – potongan kecil yang disebut kuanta, hingga sekitar tahun 1890 – an sebagian besar ilmuan menduga bahwa cahaya bergerak seperti gelombang, Max Planck (1858-1947) menyadari bahwa cakupan radiasi yang dipancarkan sebuah benda panas tidak sesuai dengan perhitungan ilmuan yang menduga bahwa sinar bergerak dalm bentuk gelombang.

            Planck menyadari bahwa penjelasan yang tepat mengenai radiasi benda panas adalah bahwa radiasi dipancarkan dalam potongan – potongan kecil yang disebut kuanta jamak =  kuanta; tunggal = kuantum. Ukurn kuanta sangatlah kecil, apabila terjadi pemancaran kuanta dalam jumlah banyak maka kuanta – kuanta tersebut akan terlihat seperti gelombang halus, pada tahun 1905 einstain membuktkan bahwa kuanta menjelaskan terjadinya efek fotolistrik, pada tahun 1913, Niels Bohr menunjukan bahwa metode kuatum dapat menjelaskan bagaimana tata letak elektron ditiap tingkat energi pada sekeliling atom.

            Sekitar tahun 1920 – an Erwin Schrodinger dan weiner Heisenbergh mengembangkan ide Bohr kedalam fisika kuantum, fisika kuantum adalah cabang ilmu fisika baru yang membahas partikel – partikel pada tingkat atom, fisika kuantum menjabarkan bagaimana elektron memancarkan radiasi, cabang ilmu ini menunjukan bahwa elektron bisa diperlakukan sebagai partikel dan gelombang, tergantung cara pandang yang kamu gunakan, hal tersebut tampaknya secara umum bekerja untuk keempat gaya utama kecuali gaya gravitasi.

0 komentar:

Posting Komentar