MUHAMMAD BADRUL HAQ

" WELCOME TO MY BLOG "

MUHAMMAD BADRUL HAQ

"Kebahagiaan adalah milik mereka yang memiliki impian dan berani mewujudkannya menjadi kenyataan"

MUHAMMAD BADRUL HAQ

"Gagal itu hal yang biasa, tapi kegagalan yang sesungguhnya adalah saat kita menyerah dan berhenti untuk mencoba"

MUHAMMAD BADRUL HAQ

"Percayalah hari ini akan lebih indah dari hari kemarin, jika kita mengawalinya dengan do'a dan senyuman"

MUHAMMAD BADRUL HAQ

"Bersyukur adalah cara terbaik agar merasa cukup, bahkan disaat kekurangan. Jangan pernah berharap lebih sebelum kita berusaha lebih"

Kamis, 26 Januari 2012

Sejarah Music Dunia

Sejak abad ke-2 dan abad ke-3 sebelum Masehi, di Tiongkok da Mesir ada musik yang mempunyai bentuk tertentu. Dengan mendapat pengaruh dari Mesir dan Babilon, berkembanglah musik Hibrani yang dikemudian hari berkembang menjadi musik Gereja. Musik itu kemudian disenangi oleh masyarakat, karena adanya pemain-pemain musik yang mengembara serta menyanyikan lagu yang dipakai pada upacara Gereja. Musik itu tersebar di seluruh Eropa kemudian tumbuh berkembang, dan musik instrumental maju dengan pesat setelah ada perbaikan pada alat-alat musik, misalnya biola dan cello. Kemudian timbulah alat musik Orgel. Komponis besar muncul di Jerman, Prancis, Italia, dan Rusia. Dalam abad ke 19, rasa kebangsaan mulai bangun dan berkembang. Oleh karena itu perkembangan musik pecah menurut kebangsaannya masing-masing, meskipun pada permulaannya sama-sama bergaya Romantik. Mulai abad 20, Prancis menjadi pelopor dengan musik Impresionistis yang segera diganti dengan musik Ekspresionistis.

A.Perkembangan Musik Dunia
Musik sudah ada sejak Zaman purbakala dan dipergunakan sebagai alat untuk mengiringi upacara-upacara kepercayaan. Perubahan sejarah musik terbesar terjadi pada abad pertengahan,disebabkan terjadinya perubahan keadaan dunia yang makin meningkat. Musik tidak hanya dipergunakan untuk keperluan keagamaan, tetapi dipergunakan juga un tuk urusan duniawi
PERKEMBANGAN MUSIK DUNIA TERBAGI DALAM ENAM ZAMAN :
1.Zaman Abad Pertengahan
Zaman Abad Pertengahan sejarah kebudayaan adalah Zaman antara berakhirnya kerajaan Romawi (476 M) sampai dengan Zaman Reformasi agama Kristen oleh Marthen Luther (1572M). perkembangan Musik pada Zaman ini disebabkan oleh terjadinya perubahan keadaan dunia yang semakin meningkat, yang menyebabkan penemuan-penemuan baru dalam segala bidang, termasuk dalam kebudayaan. Perubahan dalam sejarah musik adalah bahwa musik tedak lagi dititikberatkan pada kepentingan keagamaan tetapi dipergunakan juga untuk urusan duniawi, sebagai sarana hiburan.
Perkembangan selanjutnya adalah adanya perbaikan tulisan musik dan dasar-dasar teori musik yang dikembangkan oleh Guido d’ Arezzo (1050 M)
Musik dengan menggunakan beberapa suara berkembang di Eropa Barat. Musik Greogrian disempurnakan oleh Paus Gregorius.
Pelopor Musik pada Zaman Pertengahan adalah :
1. Gullanme Dufay dari Prancis.
2. Adam de la halle dari Jerman.
2. Zaman Renaisance (1500 – 1600)
Zaman Renaisance adalah zaman setelah abad Pertengahan, Renaisance artinya Kelahiran Kembali tingkat Kebudayaan tinggi yang telah hilang pada Zaman Romawi. Musik dipelajari dengan cirri-ciri khusus, contoh nyanyian percintaan, nyanyian keperwiraan. Sebaliknya musik Gereja mengalami kemunduran. Pada zaman ini alat musik Piano dan Organ sudah dikenal, sehingga munculah musik Instrumental. Di kota Florence berkembang seni Opera. Opera adalah sandiwara dengan iringan musik disertai oloeh para penyanyinya.
Komponis-komponis pada Zaman Renaisance diantaranya :
1. Giovanni Gabrieli (1557 – 1612) dari Italia.
2. Galilei (1533 – 1591) dari Italia.
3. Claudio Monteverdi (1567 – 1643) dari Venesia.
4. Jean Baptiste Lully (1632 – 1687) dari Prancis.
3. Zaman Barok dan Rokoko
Kemajuan musik pada zaman pertengahan ditandai dengan munculnya aliran-aliran musik baru, diantaranya adalah aliran Barok dan Rokoko. Kedua aliran ini hamper sama sifatnya, yaitu adanya pemakaian Ornamentik (Hiasan Musik). Perbedaannya adalah bahwa musik Barok memakai Ornamentik yang deserahkan pada Improvisasi spontan oleh pemain, sedangkan pada musik Rokoko semua hiasan Ornamentik dicatat.
Komponis-komponis pada Zaman Barok dan Rokoko :
A. Johan Sebastian Bach
Lahir tanggal 21 Maret 1685 di Eisenach Jerman, meninggal tanggal 28 Juli 1750 di Lipzig Jerman. Hasil karyanya yang amat indah dan terkenal:
1. St. Mathew Passion.
2. Misa dalam b minor.
3. 13 buah konser piano dengan orkes
4. 6 buah Konserto Brandenburg
Gubahan-gubahannya mendasari musik modern. Sebastian Bach menciptakan musik Koral (musik untuk Khotbah Gereja) dan menciptakan lagu-lagu instrumental.
Pada akhir hidupnya Sebastian Bach menjadi buta dan meninggal di Leipzig
B. George Fredrick Haendel
Lahir di Halle Saxony 23 Februari 1685 di London, meninggal di London tanggal 14 April 1759. Semasa kecilnya dia sudah memperlihatkan bekat keahlian dalam bermain musik. Pada tahun 1703,ia pindah ke Hamburg untuk menjadi anggaota Orkes Opera. Tahun 1712 ia kembali mengunjungi Inggris. Hasil ciptaannya yang terkenal adalah ;
1. Messiah, yang merupakan Oratorio (nama sejenis musik) yang terkenal.
2. Water Musik (Musik Air).
3. Fire Work Music (Musik Petasan).
Water Musik dan Fire Work Music merupakan Orkestranya yang paling terkenal. Dia meninggal di London dan dimakamkan di Westminster Abbey.
4. Zaman Klasik 91750 – 1820)
Sejarah musik klasik dimukai pada tahun 1750, setelah berakhirnya musik Barok dan Rokoko.
Ciri-ciri Zaman musik Klasik:
a. Penggunaan dinamika dari Keras menjadi Lembut, Crassendo dan Decrasscendo.
b. Perubahan tempo dengan accelerando (semakin Cepat) dan Ritarteando (semakin lembut).
c. Pemakaian Ornamentik dibatasi
d. Penggunaan Accodr 3 nada.

Minggu, 22 Januari 2012

Pengenalan Linux

Pengenalan Linux
      Linux adalah suatu sistem operasi yang bersifat multi user dan multi tasking, yang dapat berjalan di berbagai platform termasuk prosesor Intel 386 maupun yang lebih tinggi.
      Sistem operasi ini mengimplementasikan standar POSIX.
      Linux dapat berinteroperasi secara baik dengan sistem operasi yang lain, termasuk Apple, Microsoft dan Novell.
      Nama Linux sendiri diturunkan dari pencipta awalnya, Linus Torvalds, yang sebetulnya mengacu pada suatu kumpulan software lengkap yang bersama-sama dengan kernel menyusun suatu sistem operasi yang lengkap.
      Lingkungan sistem operasi ini mencakup ratusan program, termasuk kompiler, interpreter, editor dan utilitas.
      Perangkat bantu yang mendukung konektifitas, ethernet, SLIP dan PPP dan interoperabilitas. Produk perangkat lunak yang handal (reliable), termasuk versi pengembangan terakhir.

Perbedaan mendasar Linux
Satu hal yang membedakan Linux terhadap sistem operasi lainnya adalah harga, Linux ini lebih murah dan dapat diperbanyak serta didistribusikan kembali tanpa harus membayar fee atau royalti kepada seseorang.
hal lain yang lebih utama selain pertimbangan harga yaitu mengenai source code. Source code Linux tersedia bagi semua orang sehingga setiap orang dapat terlibat langsung dalam pengembangannya.

Perbandingan Linux terhadap sistem operasi lainnya
Linux disusun berdasarkan standar sistem operasi POSIX yang sebenarnya diturunkan berdasarkan fungsi kerja UNIX. UNIX kompatibel dengan Linux pada level system call, ini berarti sebagian besar program yang ditulis untuk UNIX atau Linux dapat direkompilasi dan dijalankan pada sistem lain dengan perubahan yang minimal. Secara umum dapat dikatakan Linux berjalan lebih cepat dibanding UNIX lain pada hardware yang sama. Dan lagi UNIX memiliki kelemahan yaitu tidak bersifat free.

MS-DOS memiliki kemiripan dengan Linux yaitu file sistem yang bersifat hirarkis. Tetapi MS-DOS hanya dapat dijalankan pada prosesor x86 dan tidak mendukung multi user dan multi tasking, serta tidak bersifat free. Juga MSDOS tidak memiliki dukungan yang baik agar dapat berinteroperasi dengan sistem operasi lainnya, termasuk tidak tersedianya perangkat lunak network, program pengembang dan program utilitas yang ada dalam Linux.

MSWindows menawarkan kemampuan grafis yang ada pada Linux termasuk kemampuan networking tetapi tetap memiliki kekurangan yang ada pada MS-DOS. Windows NT yang juga tersedia untuk Digital Alpha selain prosesor x86. Namun Windows NT ini masih juga memiliki beberapa kekurangan yang telah ada pada MS-DOS.Waktu untuk menemukan suatu bug dalam suatu sistem operasi ini tak sebanding dengan harga yang harus dibayar.

Sistem operasi Apple untuk Macintosh hanya dapat berjalan di sistem Mac. Juga memiliki kekurangan dari sisi ketersediaan perangkat bantu pengembang (development tool) dan juga kurang dapat secara mudah untuk berintoperasi dengan sistem operasi lainnya. Apple juga telah memungkinkan Linux dapat dijalankan pada PowerMac.

Sejarah Linux
Linux pada awalnya dibuat oleh seorang mahasiswa Finlandia yang bernama Linus Torvalds. Dulunya Linux merupakan proyek hobi yang diinspirasikan dari Minix, yaitu sistem UNIX kecil yang dikembangkan oleh Andrew Tanenbaum.
Linux versi 0.01 dikerjakan sekitar bulan Agustus 1991. Kemudian pada tanggal 5 Oktober 1991, Linus mengumumkan versi resmi Linux, yaitu versi 0.02 yang hanya dapat menjalankan shell bash (GNU Bourne Again Shell) dan gcc (GNU C Compiler).
Saat ini Linux adalah sistem UNIX yang sangat lengkap, bisa digunakan untuk jaringan, pengembangan software dan bahkan untuk pekerjaan sehari-hari. Linux sekarang merupakan alternatif sistem operasi yang jauh lebihmurah jika dibandingkan dengan sistem operasi komersial (misalnya Windows 9.x/NT/2000/ME). Linux mempunyai perkembangan yang sangat cepat. Hal ini dapat dimungkinkan karena Linux dikembangkan oleh beragam kelompok orang. Keragaman ini termasuk tingkat pengetahuan, pengalaman serta geografis. Agar kelompok ini dapat berkomunikasi dengan cepat dan efisien, internet menjadi pilihan yang sangat tepat. Karena kernel Linux dikembangkan dengan usaha yang independent, banyak aplikasi yang tersedia, sebagai contoh, C Compiler menggunakan gcc dari Free Software Foundation GNU’s Project. Compiler ini banyak digunakan pada lingkungan Hewlett-Packard dan Sun.
Sekarang ini, banyak aplikasi Linux yang dapat digunakan untuk keperluan kantor seperti untuk spreadsheet, word processor, database dan program editor grafis yang memiliki fungsi dan tampilan seperti Microsoft Office, yaitu Star Office. Selain itu, juga sudah tersedia versi Corel untuk Linux dan aplikasi seperti Matlab yang pada Linux dikenal sebagai Scilab.
Linux bisa didapatkan dalam berbagai distribusi (sering disebut Distro). Distro adalah bundel dari kernel Linux, beserta sistem dasar linux, program instalasi, tools basic, dan program-program lain yang bermanfaat sesuai dengan tujuan pembuatan distro.

Ada banyak sekali distro Linux, diantaranya :
RedHat, distribusi yang paling populer, minimal di Indonesia. RedHat merupakan distribusi pertama yang instalasi dan pengoperasiannya mudah.

Debian, distribusi yang mengutamakan kestabilan dan kehandalan, meskipun mengorbankan aspek kemudahan dan kemutakhiran program. Debian menggunakan .deb dalam paket instalasi programnya.

Slackware, merupakan distribusi yang pernah merajai di dunia Linux. Hampir semua dokumentasi Linux disusun berdasarkan Slackware. Dua hal penting dari Slackware adalah bahwa semua isinya (kernel, library ataupun aplikasinya) adalah yang sudah teruji. Sehingga mungkin agak tua tapi yang pasti stabil. Yang kedua karena dia menganjurkan untuk menginstall dari source sehingga setiap program yang kita install teroptimasi
dengan sistem kita. Ini alasannya dia tidak mau untuk menggunakan binary RPM dan sampai Slackware 4.0, iatetap menggunakan libc5 bukan glibc2 seperti yang lain.

SuSE, distribusi yang sangat terkenal dengan YaST (Yet another Setup Tools) untuk mengkonfigurasi sistem. SuSE merupakan distribusi pertama dimana instalasinya dapat menggunakan bahasa Indonesia.

Mandrake, merupakan varian distro RedHat yang dioptimasi untuk pentium. Kalau komputer kita menggunakan pentium ke atas, umumnya Linux bisa jalan lebih cepat dengan Mandrake.

WinLinux, distro yang dirancang untuk diinstall di atas partisi DOS (WIndows). Jadi untuk menjalankannya bisa di-klik dari Windows. WinLinux dibuat seakan-akan merupakan suatu program aplikasi under Windows.

Kelebihan Linux
      Linux/UNIX menyediakan servis untuk membuat, memodifikasi program, proses dan file.
      Linux/UNIX mendukung struktur file yang bersifat hirarki.
      Linux/UNIX adalah salah satu sistem operasi yang termasuk ke dalam kelas sistem operasi yang dapat melakukan multitasking. Multitasking sendiri adalah keadaan dimana suatu sistem operasi dapat melakukan banyak kerjaan pada saat yang bersamaan.
      Selain multitasking, Linux/UNIX juga dapat mendukung multiuser. Yaitu sistem operasi yang pada saat bersamaan dapat digunakan oleh lebih dari satu user yang masuk ke dalam sistem. Bahkan untuk Linux juga mendukung untuk multiconsole dimana pada saat bersamaan di depan komputer langsung tanpa harus melalui jaringan dan memungkinkan lebih dari satu user masuk ke dakam sistem.

Bagian sistem operasi
Sistem Operasi Linux/UNIX terdiri dari kernel, program sistem dan beberapa program aplikasi. Kernel merupakan inti dari sistem operasi yang mengatur penggunaan memori, piranti masukan keluaran, proses-proses, pemakaian file pada file system dan lain-lain. Kernel juga menyediakan sekumpulan layanan yang digunakan untuk mengakses kernel yang disebut system call. System call ini digunakan untuk mengimplementasikan berbagai layanan yang dibutuhkan oleh sistem operasi.
Program sistem dan semua program-program lainnya yang berjalan di atas kernel disebut user mode. Perbedaan mendasar antara program sistem dan program aplikasi adalah program sistem dibutuhkan agar suatu sistem operasi dapat berjalan sedangkan program aplikasi adalah program yang dibutuhkan untuk menjalankan suatu aplikasi tertentu.
Contoh : daemon merupakan program sistem dan pengolah kata (word processor) merupakan program aplikasi.

Bagian penting kernel Linux
Kernel Linux terdiri dari beberapa bagian penting, seperti : manajemen proses, manajemen memori, hardware device drivers, filesystem drivers, manajemen jaringan dan lain-lain. Namun bagian yang terpenting ialah manajemen proses dan manajemen memori. Manajemen memori menangani daerah pemakaian memori, daerah swap, bagian-bagian kernel dan untuk buffer cache. Manajemen proses menangani pembuatan proses-proses dan penjadwalan proses. Pada
bagian dasar kernel berisi hardware device drivers untuk setiap jenis hardware yang didukung.

Sistem Linux
Sistem operasi Linux terbagi menjadi tiga bagian utama yang saling berinteraksi satu sama lain :

      Kernel Linux
Kernel merupakan program inti dari Sistem Linux. Tugas yang dipegang oleh Kernel ini antara lain :
a. Mengendalikan akses terhadap komputer
b. Mengatur memori komputer
c. Memelihara sistem file
d. Mengalokasikan sumber daya komputer diantara pemakai.

      Shell
Shell merupakan program yang memungkinkan pemakai dapat berkomunikasi dengan komputer. Tugas shell adalah membaca perintah yang diberikan pemakai dan menerjemahkan perintah [command intepreter] tersebut sebagai suatu permintaan dan meneruskanya ke Kernel. Padaprompt shell, pemakai memberi perintah kepada shell dan kemudian shell akan langsung memberikan respon. Perintah-perintah tersebut dapat dirangkai serta dapat disimpan dalam sebuah file teks yang disebut dengan program shell atau shell scripting.

      Utilitas
Utilitas adalah program bantu diluar shell untuk melakukan tugas tertentu, misalnya saja untuk mengedit dokumen, memanipulasi file, menambah user, menghapus user dan lain sebagainya.


File System Linux
File sistem merupakan kumpulan file-file pada media penyimpanan dimana file-filetersebut diorganisasikan dengan suatu metode tertentu.

File sistem Linux ataupun UNIX pada umumnya berbentuk pohon [tree]


Setiap direktory yang berada dibawah root-direktory mempunyai karakteristik sendiri-sendiri, meskipun hal ini tidak mengikat. Karakteristik direktory tersebut antara lain :

Direktory Karakteristik Standar
/rootbiasanya merupakan direktory kerja bagi super user [root]
/sbinbiasanya berisi file-file executable yang hanya bisa dieksekusi oleh root
/bin:    biasanya berisi file-file executable yang bisa dieksekusi oleh seluruh user
/home:biasanya merupakan direktory kerja bagi user
/var:    biasanya berisi file Log [catatan system]
/dev:   biasaya merupakan direktory bagi perangkat keras
/tmpbiasanya digunakan untuk menyimpan temporary file
/usr:    biasanya merupakan tempat installasi program

Manajemen File dan Direktory
Sistem File di Linux mengadopsi sistem File di UNIX, sistem file ini mempunyai tiga buah jenis file yaitu :
File Biasa [ordinary file / regular file]
File yang biasa digunakan untuk menyimpan data baik itu gambar, text, grafik dan lain sebagainya.
Direktory
File yang berisi daftar nama file dan bilangan inode dari masing-masing file.
File Spesial
File yang umumnya menyatakan suatu perangkat keras, misalnya CD-ROM, USB-DISK dan lain sebagainya.

Setiap file termasuk direktory memiliki “path” yang unik yang menyatakan letak file atau direktory tersebut.

Ada dua cara menyatakan nama “path” setiap file ataupun direktory yaitu :
-       Absolute Path
Cara menyatakan file ataupun direktory yang dimulai dari root direktory [ “/” ]
Misal:  /home/al3x/MyJava.java

-       Relatif Path
Cara menyatakan file ataupun direktory berdasarkan direktory kerja saat itu misalnya saja jika direktory kerja saat itu ada di direktory /usr maka untuk menyatakan file MyJava.java yang terletak pada absolute direktory /home/al3x/myJava.java adalah ../home/al3x/MyJava.java

Catatan : .. [titik dua] merupakan tanda untuk turun satu tingkat dari direktory kerja saat ini.

Linux merupakan sistem operasi yang bekerja multi user sehingga setiap file maupun direktory

Dalam sistem operasi Linux memiliki identitas kepemilikan. Identitas kepemilikan tersebut dibagi menjadi tiga kelas :
-       User [Owner]
Dimiliki oleh pengguna yang menciptakan file tersebut
-       Group
Menyatakan kepemilikan kelompok
-       Other
Pengguna lain dalam sistem operasi Linux diluar Owner dan Group

Selain identitas kepemilikan diatas, sebuah file juga mempunyai informasi untuk mengatur siapa yang berhak untuk membaca, menulis [mengubah] atau menjalankan file tersebut.

Model akses terhadap sebuah file dibedakan menjadi tiga yaitu Read [baca], Write [tulis] dan eXecute [eksekusi].
contoh :
al3x@TheMentor:~$ ls -la MyJava.java
-rwxrwxrwx 1 al3x al3x 0 2005-08-25 20:04 MyJava.java
al3x@TheMentor:~$

kolom pertama yang berisi -rwxrwxrwx
  • 1 karakter awal [ “-” ] sebagai penanda antara file dan direktory
  • 3 karakter berikutnya [“rwx”] menandakan akses permison buat user
  • 3 karakter berikutnya [“rwx”] merupakan akses permision buat group
  • 3 karakter berikutnya [“rwx”] menandakan akses permison buat other

kolom ke-3 dan ke-4 al3x al3x yang menandakan bahwa file tersebut adalah milik al3x dengan group al3x.
Angka 0 berikutnya menandakan ukuran dari file
2005-08-2005 20:04 menandakan waktu file tersebut dibuat.




Perintah Dasar

Perintah Lingkungan Sistem

§  Passwd         digunakan untuk mengubah atau memberikan password
§  man              digunakan untuk menampilikan dokumentasi dari perintah maupun file konfigurasi
§  who              digunakan untuk menampilkan nama pemakai yang sedang Log-in
§  exit              digunakan untuk keluar dari shell
§  id                  digunakan untuk menampilkan nama pemakai beserta keterangan lainnya [no-ID, group, dan nomor group]
§  sudo             digunakan untuk berlaku sebagai root [Super User DO]
§  adduser        digunakan untuk menambah user kedalam sistem
§  deluser         digunakan untuk menghapus user dari sistem

Perintah Manajemen Berkas

§  cat                digunakan untuk menampilkan isi berkas
§  cp                 digunakan untuk menyalin file atau direktory
§  find              digunakan untuk mencari suatu berkas tertentu pada suatu direktory
§  ls                  digunakan untuk menampilkan informasi dari suatu berkas
§  more            digunakan untuk menampilkan isi suatu berkas
§  rm                digunakan untuk menghapus berkas
§  mv                digunakan untuk memindahkan suatu berkas atau direktory, bisa juga digunakan untuk mengubah nama berkas ataupun direktory
§  tar                digunakan untuk membuat “archive”
§  pg                 digunakan untuk menampilkan suatu isi dari berkas teks perlayar, perintah ini hasilnya hampir sama dengan perintah more
§  ln                  digunakan untuk membuat pengait antar file
§  chgrp           digunakan untuk mengubah group dari suatu berkas atau direktory
§  chmod          digunakan untuk mengubah suatu permision dari suatu berkas atau direktory
§  chown          digunakan untuk mengubah pemilik dari suatu berkas atau direktory

Perintah Manajemen Memory

§  cd                 digunakan untuk berpindah direktory, sehingga direktory yang ditujumenjadi direktory kerja.
§  mkdir           digunakan untuk membuat direktory baru
§  pwd              digunakan untuk menampilkan “path” absolute dari direktory kerja

Perintah yang berhubungan dengan proses

§  kill                         digunakan untuk menghentikan suatu proses yang sedang berjalan dengan menggunakan no id dari proses tersebut
§  ps                          digunakan untuk menampilkan proses yang sedang berjalan
§  sleep                     digunakan untuk menunda eksekusi
§  shutdown             digunakan untuk mematikan komputer

Perintah Lain

§  echo                      digunakan untuk menuliskan sesuatu ke layar
§  clear                      digunakan untuk membersihkan layar
§  cal                         digunakan untuk menampilkan kalender
§  sort                       digunakan untuk mengurutkan data
§  date                       digunakan untuk menampilan tanggal dan jam dari sistem
§  wc                         digunakan untuk menghitung jumlah karakter, kata dan baris dari suatu berkas
§  grep                       digunakan untuk mencari berkas yang mengandung karakter ataupun kata tertentu
§  df                           digunakan untuk melihat jumlah ruang yang kosong dari hard disk
§  du                          digunakan untuk melihat jumlah ruang yang terpakai dari hard disk
§  mail                       digunakan untuk mengirimkan atau membaca pesan dari atau ke user lain
§  |                            Digunakan untuk pemipaan perintah, biasanya ada minimal 2 buah utilitas yang digunakan untuk pemipaan perintah ini dimana biasanya hasil keluaran dari perintah pertama menjadi masukan bagi perintah berikutnya
Berikut ini dicontohkan beberapa cara pemakaian dari daftar perintah-perintah yang ada diatas :

1. sudo
Digunakan untuk berlaku sebagi Super User, sudo sendiri merupakan singkatan dari Super User DO, seorang user harus terdaftar sebagai “sudoers” untuk dapat menggunakan perintah ini.
Contoh :
al3x@TheMentor:~$ ifconfig eth0 192.168.19.1
SIOCSIFADDR: Permission denied
SIOCSIFFLAGS: Permission denied
al3x@TheMentor:~$ sudo ifconfig eth0 192.168.19.1
al3x@TheMentor:~$
Dari contoh diatas terlihat user al3x tidak berhak untuk mengganti alamat IP karena hal tersebut hanya bisa dilakukan oleh Super User [root] tapi ketika user al3x memakai keyword sudo [Super User DO] hal tersebut dapat dilakukan.

2. man
Digunakan untuk melihat On-Line manual yang disediakan oleh Linux baik itu perintah maupun suatu file dari konfigurasi suatu service tertentu.
Contoh :
al3x@TheMentor:~$ man sudo
Reformatting sudo, please wait...
al3x@TheMentor:~$ man resolv.conf
Reformatting resolv.conf(5), please wait...
al3x@TheMentor:~$
Perintah paling atas [man sudo] digunakan untuk meminta On-Line manual dari perintah sudo sedangkan perintah kedua [man resolv.conf] digunakan untuk meminta manual dari file konfigurasi resolv.conf yang merupakan file konfigurasi resolver.

3. adduser
Digunakan untuk menambahkan user yang nantinya user ini akan terdaftar pada sistem kita.
contoh apabila kita ingin menambahkan user baru dengan nama ikc :
al3x@TheMentor:~$ sudo adduser ikc
Adding user `ikc'...
Adding new group `ikc' (1002).
Adding new user `ikc' (1002) with group `ikc'.
Creating home directory `/home/ikc'.
Copying files from `/etc/skel'
Enter new UNIX password:
Retype new UNIX password:
passwd: password updated successfully
Mengubah informasi pengguna dari ikc
Masukkan nilai baru atau tekan ENTER untuk nilai bawaan
Nama Lengkap []: IlmuKomputer.Com
Nomor Ruangan []: 505
Telepon Kantor []:
Telepon Rumah []:
Lain-lain []:
Is the information correct? [y/N] Y
al3x@TheMentor:~$

4. deluser
Digunakan untuk menghapus suatu user tertentu dari sistem. Contoh :
al3x@TheMentor:~$ sudo deluser alex
Removing user `alex'...
done.
al3x@TheMentor:~$
perintah diatas digunakan untuk menghapus user dengan nama alex.

5. ls
Digunakan untuk melihat sebuah isi dari direktory tertentu. Contoh :
al3x@TheMentor:~$ ls /home/al3x/Kuliah/
Perencanaan.sxc
al3x@TheMentor:~$
perintah diatas digunakan untuk melihat isi dari direktory /home/al3x/Kuliah/

6. cp
Digunakan untuk melakukan pengkopian, untuk menggunakan perintah ini minimal harus terdiri dari 2 argumen dimana argumen pertama merupakan file yang akan dikopi sedangkan argumen kedua merupakan tempat tujuannya.
Contoh :
al3x@TheMentor:~$ cp /home/al3x/Kuliah/Perencanaan.sxc /tmp/
perintah diatas digunakan untuk mengkopi file Perencanaan.sxc dengan absolute direktory
/home/al3x/Kuliah/Perencanaa.sxc ke direktory /tmp

7. mv
Digunakan untuk memindah file ataupun direktory, untuk menggunakan perintah ini minimal juga harus ada 2 argumen, argumen pertama menandakan file atau direktory yang akan dipindah
sedangkan argumen ke 2 menyatakan tempat tujuan.
Contoh :
al3x@TheMentor:~$ mv MyJava.java /tmp/
Perintah diatas digunakan untuk memindah file MyJava.java kedirektory /tmp

8. chmod
Digunakan untuk mengubah hak akses dari suatu berkas. Contoh :
al3x@TheMentor:~$ ls -la MyJava.java
-rwxrwxrwx 1 al3x al3x 0 2005-08-25 22:17 MyJava.java
al3x@TheMentor:~$ chmod ugo-rx MyJava.java
al3x@TheMentor:~$ ls -la MyJava.java
--w--w--w- 1 al3x al3x 0 2005-08-25 22:17 MyJava.java
al3x@TheMentor:~$
Dari contoh diatas mula-mula hak akses dari file MyJava.java adalah Read, Write eXecute bagi user, group ataupun other, kemudian hak aksesnya dirubah untuk user, group dan other hak akses dikurangi untuk Read dan eXecutenya sehingga hasilnya user, group dan other hanya bisa membaca saja. Tentu saja hal ini tidak berlaku bagi yang memiliki file [al3x] karena dia bisa saja mengubah lagi hak akses file tersebut.

Utilitas Editor Pada Linux
Editor merupakan utilitas yang memungkinkan user dapat menciptakan file ataupun melakukan perubahan pada suatu file. Banyak sekali utilitas editor yang terdapat dalam linux misalnya emacs, vi, pico, joe dan lain sebagainya. Dari banyak editor tersebut mempunyai ciri khas masing-masing dan tentunya juga memiliki kelebihan maupun kekurangan. Satu yang sering banyak digunakan adalah editor vi.

Bentuk umum 
$ vi <namafile>

Vi [Visual] merupakan editor berbasis “console”,
Vi memiliki dua buah modus yaitu :
§  modus perintah [command modus]
Modus perintah digunakan untuk memberikan perintah kepada editor ini untuk melakukan hal-hal tertentu misalnya untuk menyimpan atau untuk keluar dari editor
§  modus penyisipan [insertion modus].
Modus penyisipan digunakan untuk melakukan pengetikan teks.

¤  Pada saat memulai editor vi, pengguna akan langsung dihadapkan pada modus perintah, sehingga pengguna tidak dapat langsung mengetikan sesuatu kedalam buffer tersebut.
¤  Untuk mulai mengetikan sesuatu kedalam buffer tersebut pengguna harus memasuki modus penyisipan yang bisa dilakukan dengan menekan tombol “a” ataupun tombol “i” setelah anda menekan tombol ini maka dibagian pojok kiri bawah akan terdapat tulisan -- INSERT -- yang berarti anda sudah memasuki mode penyisipan.
¤  Untuk kembali ke mode perintah anda bisa menekan tombol ESC sampai tulisan
-- INSERT -- di pojok kiri bawah hilang.
¤  Pada mode penyisipan anda bisa mengetikan teks seperti biasa anda bisa menggunakan tombol DELETE untuk menghapus, HOME untuk keawal baris, END untuk ke akhir baris, tanda panah untuk navigasi dan lain sebagainya.
¤  Seperti halnya jika anda menggunakan editor lain, bila anda ingin menyimpan hasil kerja anda maka anda terlebih dahulu harus masuk modus perintah.

Dalam modus perintah ini terdapat banyak sekali perintah-perintah yang diantaranya adalah seperti
§  :wq                                                Write dan Quit, Simpan dan Keluar dari editor vi
§  :w <string>                                   Simpan dengan nama file <string> tanpa keluar dari vi
§  :q!                                                  Quit tanpa menyimpan dari editor vi
§  :q                                                   Keluar dari editor vi
§  CTRL-d                                          Menggulung setengah halaman kebawah
§  CTRL-u                                         Menggulung setengah halaman keatas
§  <n> G                                            Pindah menuju ke baris-n, dimana n adalah angka.
§  D                                                    Delete, Menghapus satu baris pada posisi kursor
§  dd                                                  Sama seperti diatas, menghapus satu baris pada posisi kursor
§  <n> dd                                           Menghapus n baris dari posisi kursor, dimana n adalah angka
§  u                                                    Undo, Membatalkan perintah terkahir
§  Y atau yy                                      Copy baris pada posisi kursor
§  <n> Y atau <n> yy                        Copy n baris dari posisi cursor, dimana n adalah angka
§  p                                                    Paste isi buffer ke posisi setelah kursor
§  P                                                    Paste isi buffer ke posisi sebelum kursor
§  /<string>                                      Mencari <string> setelah kursor
§  /                                                    Mengulangi pencarian setelah posisi kursor terakhir
§  ?<string>                                      Mencari <string> sebelum kursor
§  ?                                                    Mengulangi pencarian sebelum posisi kursor terakhir
§  CTRL-g                                          Menampilkan informasi dari file yang diedit