MUHAMMAD BADRUL HAQ

" WELCOME TO MY BLOG "

MUHAMMAD BADRUL HAQ

"Kebahagiaan adalah milik mereka yang memiliki impian dan berani mewujudkannya menjadi kenyataan"

MUHAMMAD BADRUL HAQ

"Gagal itu hal yang biasa, tapi kegagalan yang sesungguhnya adalah saat kita menyerah dan berhenti untuk mencoba"

MUHAMMAD BADRUL HAQ

"Percayalah hari ini akan lebih indah dari hari kemarin, jika kita mengawalinya dengan do'a dan senyuman"

MUHAMMAD BADRUL HAQ

"Bersyukur adalah cara terbaik agar merasa cukup, bahkan disaat kekurangan. Jangan pernah berharap lebih sebelum kita berusaha lebih"

Minggu, 07 April 2013

Interaksi Manusia dan Komputer


PENDAHULUAN

Pengertian Televisi
Televisi adalah sebuah media telekomunikasi terkenal yang berfungsi sebagai penerima siaran gambar bergerak beserta suara, baik itu yang monokrom (hitam-putih) maupun berwarna. Kata "televisi" merupakan gabungan dari kata tele (τλε, "jauh") dari bahasa Yunani dan visio("penglihatan") dari bahasa Latin, sehingga televisi dapat diartikan sebagai “alat komunikasi jarak jauh yang menggunakan media visual/penglihatan.”
Penggunaan kata "Televisi" sendiri juga dapat merujuk kepada "kotak televisi", "acara televisi", ataupun "transmisi televisi". Penemuan televisi disejajarkan dengan penemuan roda, karena penemuan ini mampu mengubah peradaban dunia. Di Indonesia 'televisi' secara tidak formal sering disebut dengan TV (dibaca: tiviteve ataupun tipi.)
Penyiaran TV biasanya disebarkan melalui gelombang radio VHF dan UHF dalam jalur frekuensi yang ditetapkan antara 54-890 megahertz[1]. Kini gelombang TV juga sudah memancarkan jenis suara stereo ataupun bunyi keliling di banyak negara. Hingga tahun 2000, siaran TV dipancarkan dalam bentuk gelombang analog, tetapi belakangan ini perusahaan siaran publik maupun swasta kini beralih ke teknologi penyiaran digital.
Sebuah kotak televisi terdiri dari bermacam-macam sirkuit elektronik didalamnya, termasuk di antaranya sirkuit penerima dan penangkap gelombang penyiaran. Perangkat tampilan visual yang tidak memiliki perangkat penerima sinyal biasanya disebut sebagai monitor, bukannya televisi. Sebuah sistem televisi dapat dipakai dalam berbagai penggunaan teknologi seperti analog (PALNTSCSECAM), digital (DVBATSCISDB dsb.) ataupun definisi tinggi (HDTV). Sistem televisi kini juga digunakan untuk pengamatan suatu peristiwa, pengontrolan proses industri, dan pengarahan senjata, terutama untuk tempat-tempat yang biasanya terlalu berbahaya untuk diobservasi secara langsung.
Televisi amatir (ham TV atau ATV) digunakan untuk kegiatan percobaan dan hiburan publik yang dijalankan oleh operator radio amatir. Stasiun TV amatir telah digunakan pada kawasan perkotaan sebelum kemunculan stasiun TV komersial.[2]
Televisi telah memainkan peran penting dalam sosialisasi abad ke-20 dan ke-21. Pada tahun 2010,iPlayer digunakan dalam aspek media sosial dalam bentuk layanan televisi internet, termasuk di antaranya adalah Facebook dan Twitter.

Cara kerja remot TV
Remote TV atau Alat yang bernama dalam Istilah Bahasa Ingris Remote Control artinya Kendali Jarak Jauh, Sedangkan di Indonesia Umum disebut Remot saja. Kalau kita telusuri bagaimana kah remot kontrol itu dapat berkerja.Remot (Remote Control) Bekerja Memafaatkan Cahaya “Infra Merah” .Untuk membuktikannya pencetlahlah Remote tersebut di Tempat yang Paling Gelap. Lihatlah panel depannya Pasti Mengeluarkan cahaya ‘atau Kebetulan kita sedang menyalakan TV. Pencetlah remot nya …sebelum nya pada TV ada yang disebut Sensor Remote. Tutuplah Sensor pada itu menggunakan Isolatip Hitam.pasti Remot itu tidak berfungsi. Pemafaatan infra merah ini pada remot karna mempunyai efek tembus yang kuat serta mempunyai efek pantulan yang kuat . Namun cahayanya tidak kelihatan pada kedaaan suasana terang.Hanya bisa dilihat dalam kedaan Gelap.
Infra merah (infra red) ialah sinar elektromagnet yang panjang gelombangnyalebih daripada cahaya nampak yaitu di antara 700 nm dan 1 mm. Sinar infra merah merupakan cahaya yang tidak tampak. Jika dilihat dengan dengan spektroskop cahaya maka radiasi cahaya infra merah akan nampak pada spectrum elektromagnet dengan panjang gelombang di atas panjang gelombang cahaya merah. Dengan panjang gelombang ini maka cahaya infra merah ini akan tidak tampak oleh mata namun radiasi panas yang ditimbulkannya masih terasa/dideteksi.
Sifat-sifat cahaya infra merah:
1. tidak tampak manusia
2. tidak dapat menembus materi yang tidak tembus pandang
3. dapat ditimbulkan oleh komponen yang menghasilkan panas
Semua remote kontrol menggunakan transmisi sinyal infra merah yang dimodulasi dengan sinyal carrier dengan frekuensi tertentu yaitu pada frekuensi 30KHz sampai 40KHz. Sinyal yang dipancarkan oleh pengirim diterima oleh penerima infra merah dan kemudian didecodekan sebagai sebuah paket data biner. Pada transmisi infra merah terdapat dua terminologi yang sangat penting yaitu : ‘space’ yang menyatakan tidak ada sinyal carrier dan ‘pulse’ yang menyatakan ada sinyal carrier seperti pada gambar di bawah ini

Untuk transmisi data biasanya sinyal ditransmisikan dalam bentuk pulsapulsa. Ketika sebuah tombol ditekan pada remote kontrol maka IR akan mentransmitkan sebuah sinyal yang akan dideteksi sebagai urutan data biner. Led infra merah adalah jenis dioda yang memencarkan cahaya infra merah, aplikasi sederhana penggunaan led infra merah ini adalah pada remote TV.
METODE OBSERVASI

Pada target observasi kami, teman saya yang bernama Nellyana Rasyid atau sebut saja Nelly mahasiswi berumur 20 tahun yang kebetulan kuliah di Universitas Gunadarma jurusan Sistem Komputer Depok. Nelly berkepribadian santai, dan lumayan sabar sehingga mahasiswi ini sangat antusias mempelajari dan memamahami kegunaan remote tv dengan sangat mudah dan cepat.
Observasi ini dilakukan ketika malam hari selepas dia pulang ke kostan, pada saat itu kami menyuruh nelly untuk mengubah chanel yang ada pada tv
Dari hasil metode observasi ini kami mencakup hal-hal sebagai berikut :
1.      Langkah-langkah untuk mencari saluran yang tersedia dalam tv dan menyimpannya.
2.      Mengamati interface dan interaksi yang dilakukan saat observasi.
3.      Mengamati dan menganalisa kemampuan target, yaitu : kognitif, proses mental, memori (daya ingat), pergerakan fisik dan respon dari narasumber atau target
4.      Menganalisa device, layar, tombol, interface, aliran transaksi, dan lainnya.




HASIL OBSERVASI

1.      Langkah-langkah untuk mencari saluran yang tersedia di tv
·        Dengan menggeser menggunakan joypad pada remote tv

·        Kemudian, Cari program otomatis atau cari program manual. Pencarian yang dilakukan narasumber yaitu dengan pencarian program otomatis sehingga otomatis memudahkan dalam pencaria chanel tv

·        tunggu proses pencarian sampai selesai. Jika sudah selesai, klik " OK " pada joypad Remote TV untuk menyimpan hasil pencarian.
·        Lalu tekan tombol “menu” untuk menutup layar/interface dari setting tersebut.
   
2.      Hasil Pengamatan dan interaksi yang dilakukan saat observasi interface dan interaksi yang dilakukan saat observasi.

            Target kami membutuhkan waktu untuk memahami desain remote dan fungsi dari masing-masing tombol yang ada di Remote TV tersebut. Menurutnya interface tv tersebut terlalu simple dan agak membingungkan untuk itu perlu melakukan beberapa pemahaman.


3.      Hasil Pengamatan dan analisa Kemampuan Target :
Kognitif : Dari segi kognitif, target mampu memahami dan mempelajari interface dalam system kerja remote, desain remote dan fungsi masing-masing tombol pada remote beserta kegunaanya. Targetpun berhasil mengingat, memahami, menilai dan menganalisis fungsi dari beberapa tombol remote tv
Memory, daya ingat : target memahami proses dan penggabungan informasi yang diterima. Target pun sangat mudah mempelajari dan memahami serta mengingat dan mempresentasikan kemampuannya sehingga bisa berinteraksi dengan televisi.
Respon : target berhasil melakukan respen pada interaksi yang dia lakukan dengan TV melalui remote tv. Dengan melihat menu yang ada pada tv target bisa menyimpulkan menganalisa dan memahami dalam segala bentuk pencarian yang dilakukan oleh TV.

4.      Hasil device, layar, tombol, interface, aliran transaksi, dan lainnya
·        Device : Remote TV ini digunakan dan didesain secara umum dan simple sehingga mudah digunakan oleh semua orang tanpa ada batasan umur.
·        Layar : perangkat TV yang digunakan target berukuran 14” inch dengan bentuk agak cembung bermerk Fuji electric tidak terlalu besar untuk pengguna biasanya digunakan untuk kamar-kamar anak kost yang simple dan tidak memakan tempat.
·        Tombol :tombol pada remote tv ini didesain sangat simple, sehingga pengguna tidak merasa susah dalam penggunaannya, serta ukuran tombol yang nyaman digunakan pas dengan semua jari pengguna.
·        Interface :  pada tv ini interfacenya sangat simple dan mudah dipahami, dalam pengaturannya pun sangat memudahkan pengguna, sehingga target tidak kesusahan dalam pengaturannya.

ANALISA

Kontras
Contrast : kontras. Secara umum kontras diartikan sebagai perbedaan gradasi,kecerahan, atau nada (warna) antara bidang gelap (shadow) dengan bidang terang, atau warna putih yang mencolok sekali pada objek. Dalam pengaturan Tv ini target menggunakan cintrast 60 sehingga kecerahan sesuai dengan penglihatan kita tidak terlalu mencolok.


Kecerahan (Brightness)
Jumlah cahaya yang ditransmisikan atau dipantulkan dari pixel tertentu. Dalam mode warna HSB, kecerahan adalah ukuran dari berapa banyak warna putih berisi. Sebagai contoh, nilai kecerahan 0 menghasilkan hitam, dan nilai kecerahan 255 menghasilkan putih. Pada kali ini target menset contrast yaitu 50 sehingga tidak terlalu menghasilkan kecerahan warna yang berlebihan yang dapat membuat mata cepat lelah ketika kita menonton TV

Sudut Penglihatan
Sudut penglihatan (visual angle) didefinisikan sebagai sudut yang terjadi saat mata
melihat byek dihadapannya secara vertikal.Ketajaman penglihatan (visual acuity) adalah sudut penglihatan minimum ketika mata masih dapat melihat obyek dengan jelas.

Warna
Adalah hasil dari cahaya yang terbentuk dari hue (corak), intensity (intensitas) dan saturation (kejenuhan atau jumlah putih pada warna).
Orang dengan penglihatan normal mampu membedakan 125 warna yang berbeda.
Penggunaan warna yang sesuai, akan mempertinggi efektifitas tampilan grafis tetapi tidak ada standar.

Dari analisa yang terdapat diatas dan beberapa keterangan dari target. Kami menyimpulkan ada dua pendapat yaitu :
-         Masalah atau problem yang terjadi ketika kita menggunakan remote TV tersebut
-         Solusi desain untuk remote tv

Masalah atau problem pada remote tv

            Sebenarnya pada bagian desain remote tv ini tidak terjadi masalah yang begitu berarti, karena remote ini sangat simple dan memungkinkan orang mudah menggunakannya tapi ada satu kelemahan pada remote tv ini. Tombol pada remote ini khususnya bagian menu mungkin bagi pemula agak sulit menggunakannya karena pada saat tombol menu dipencet bagian interface dari layer tv agak sedikit bingung untuk memindah pengaturan TV tersebut. Serta tidak adanya tombol mute “volume mati” yang terdapat pada tombol jadi harus menekan tombol v- secara terus menerus agar volume suara mati.
           
Solusi Desain untuk remote tv

            Solusi desain untuk remote tv ini yaitu agar pihak produsen memberikan kemudahan untuk pengguna agar pengguna tidak perlu ribet atau pusing dalam menggunakan tombol pada remote tv tersebut. Seharusnya ada penambahan tombol untuk jalan pintas agar lebih memudahkan pengguna, contohnya tombol mute dan lain-lain.

Oleh :  Muhammad Badrul Haq (24111782)
Putik Dwi Nuralifah (25111619)
         
Kelas : 2KB04
Sistem Komputer