Kamis, 03 Mei 2012

Membeli Waktu

Manusia dan Harapan

Dikisahkan cerita sebuah keluarga dengan 1 orang anak yang peduli terhadap ayahnya, akan tetapi ayah tersebut selalu sibuk dengan pekerjaannya sehingga menghilangkan tanggung jawab terhadap anak dan keluarganya yang ingin sekali bermain dengan ayahnya, tetapi ayahnya bekerja juga termasuk pengabdian seorang kepala keluarga terhadap keluarganya.
            Sampai pada suatu saat anak tersebut ingin sekali bermmain dengan ayahnya seperti teman – teman sebayanya, lalu ibunya memberikan nasihat kepada anaknya akan tetapi anaknya tersebut tetap ingin bermain bersama ayahnya, hingga suatu ketika anak tersebut membongkar tabungannya untuk membeli waktu ayahnya agar ayahnya tersebut bisa menemaninya untuk bermain walaupun hanya sebentar.
            Akan tetapi ayahnya marah terhadap anaknya atas apa yang dilakukan anaknya, hingga akhirnya ayahnya berfikir akan sebuah kesalahan pada dirinya yaitu kurang tanggung jawab dan perhatian kepada anak dan keluarganya, yang membuat anaknya merasa kangen terhadap ayahnya akibat tidak pernah ada waktu untuk menemani anaknya bermain. Disatu sisi meskipun kita sibuk dalam hal apapun harus tetap ingat lingkungan sekitar seperti keluarga yang mungkin jarang terjamah oleh kita karena kesibukan kita sendiri.

0 komentar:

Posting Komentar