Selasa, 25 Oktober 2011

Tugas ISD Part 2


13. jelaskan pengertian kebudayaan
Penduduk adalah semua orang yang berdomisili di wilayah geografis Indonesia selama enam bulan atau lebih dan atau mereka yang berdomisili kurang dari enam bulan tetapi bertujuan menetap.

14. jelaskan 7 unsur kebudayaan
1. Sistem Religi
Kepercayaan manusia terhadap adanya sang maha pencipta yang muncul karena kesadaranbahwa ada zat yang lebih dan maha kuasa.
2. Sistem Organisasi Kemasyarakatan
Sistem yang muncul karena kesadaran manusia bahwa meskipun di ciptakan sebagai makhluk yang paling sempurna namun tetap memiliki kelemahan dan kelebihan masing – masing antar individu sehingga timbul rasa untuk berorganisasi dan bersatu.
3. Sistem Pengetahuan
Sistem yang terlahir karena setiap manusia memiliki akal dan pikiran yang berbedasehingga memunculkan dan mendapatkan sesuatu yang berbeda pula,sehingga perlu disampaikan agar yang lain juga mengerti.
4. Sitem Mata Pencaharian Hidup Dan Sistem – Sistem Ekonomi
Terlahir karena manusia memiliki nafsu dan keinginan yang tidak terbatas dan selalu ingin lebih.
5. Sistem Teknoloi dan Peralatan
Sistem yang timbul karena manusia mampu menciptakan barang – barang dan sesuatu yang baru agar dapat memenuhi kebutuhan hidup dan membedakan manusia dengan makhluk hidup lainnya.
6. Bahasa
Sesuatu yang berawal dari hanya sebuah kode, tulisan hingga berubah sebagai lisan untuk mempermudah komunikasi antar sesama manusia. Bahkan sudah ada bahasa yang dijadikan bahasa Universal seperti bahasa inggris.
7. kesenian
Setelah memenuhi kebutuhan fisik manusia juga memerlukan sesuatu yang dapat memenuhikebutuhan psikis mereka, sehingga lahirlah kesenian yang dapat memuaskan.

15. Jelaskan wujud kebudayaan
Prof.Dr.koentjoroningrat menguraikan wujud kebudayaan diantaranya :
A.    Wujud kebudayaan sebagai komplek dari ide, gagasan, nilai, norma, peraturan, dsb.
B.    Wujud kebudayaan sebagai benda – benda hasil karya manusia.
Ø  Pertama adalah wujud kebudayaan ideal, bersifat abstrak, tidak bisa diraba dan di foto.
Ø  Kedua adalah yang disebut sistem sosial, bersifat konkrit, sehingga bisa di obsevasi dan di foto.
Ø  Ketiga adalah yang disebut kebudayaan fisik, sifatnya sangat konkrit, berupa benda yang bisa diraba, difhoto dan dilihat.

16. terangkan pertumbuhan dan perkembangan kebudayaan
Ø  Zaman batu sampai zaman logam  :
Dibagi menjadi 2 yaitu :
1.       Zaman batu tua
Alat – alat pada zaman batu tua, baik bentuk ataupun permukaan peralatan masih kasar, misalnya kapak genggam dan benda semacam itu kita kenal dari wilayah eropa, afrika, asia tengah, sampai punsjab (india).
Kapak – kapak tersebut diasah sampai mengkilap dan diikat pada tangkai kayu dengan menggunakan rotan. Sebagai tambahan seiring persebaran kapak kayu tsb tersebar pula bahasa Proto-austronesia yang merupakan induk dari bahasa bangsa – bangsa disekitar samudra indonesiadan samudra pasifik, karena perkembangannya muncul bahasa melayu yang nantinya di negara indonesia berkembang menjadi bahasa indonesia.
2.       Zaman batu muda
Ciri – ciri zaman batu muda :
·         Mulai menetap dan membuat rumah.
·         Membentuk kelompok masyarakat desa.
·         Bertani
·         Berternak untuk memenuhi kebutuhan hidup.
Manusia pada zaman batu muda telah mengenal dan memiliki kepandaian untuk mencairkan/melebur logam dari biji besi dan menuangkan kedalam cetakan dan mendinginkannya. Oleh karena itulah mereka mampu membuat senjata untuk mempertahankan diri dan untuk berburu serta membuat alat-alat lain yang mereka perlukan.
Hal yang patut dicatat tentang permulaan zaman logam adalah kenyataan yang jelas bahwa indonesia sebelum memasuki zaman Hindu telah mengenal kebudayaan yang tinggi derajatnya dan penting bagi perkembangan kebudayaan indonesia selanjutnya.
Ø  Kebudayaan hindu, budha dan islam
a.       kebudayaan Hindu
Pada abad ke 3 dan ke 4 agama hindu mulai masuk ke indonesia di pulau jawa. Perpaduan antara akulturasi antara kebudayaan setempatengan kebudayaan. Sekitar abad ke 5 ajaran budha masuk ke indonesia, khususnya di pulau jawa. Agama budha dapat dikatakan berpandangan lebih maju dibandingkan hinduisme, sebab budhisme tidak menghendaki adanya kasta-kasta dalam masyarakat. Walaupun demikian, kedua agama itu di indonesia khususnya di pulau jawa tumbuh dan berdampingan secara damai.
b.      Kebudayaan islam
Abad ke 15 dan 16 islam telah berkembang di indonesia, oleh para pemuka – pemuka islamyang disebut Walisongo. Titik penyebaran agama pada abad itu terletak di pulau jawa. Sebenarnya agama islam masuk ke indonesia khususnya pualau jawa sbelum abad ke 11sudah ada wanita islam yang meninggal dan di makamkan di kota gresik. Masuknya agama islam ke indonesia secara damai. Hal ini dikarenakan masuknya islam ke indonesia tidak secara paksa, melainkan dengan car baik – baik, disamping itu disebabkan sikap toleransi yang dimiliki bangsa kita.
Agama islam berkembang pesat di indonesia dn menjadi agama yang mendapat penganut sebagian terbesar penduduk indonesia. Kebudayaan islam memberi saham yang besar bagi perkembangan kebudayaan dan kepribadian bangsa indonesia.


Unsur kebudaan barat juga memberi warna terhadap corak lain darimkebudayaan dan kepribadian bangsa indonesia adalah kebudayaan barat. Masuknya kebudayaan barat ke indonesia ketika kaum kolonialis atau penjajah masuk ke indonesia, terutama bangsa belanda. Penguasaan dan kekuasaan perusahaan bangsa belanda (VOC) dan berlanjut dengan pemerintahan kolonialis belanda, di kota-kota, propinsi, kabupaten muncul bangunan – bangunan dengan bergaya arsitektur barat. Dalam waktu yang sama, di kota-kota pusat pemerintahan, terutama di jawa, sulawesi utara, dan maluku berkembang dua lapisan sosial.
1.       Lapisan sosial yang terdiri dari kaum buruh
2.       Lapisan sosial yang terdiri dari kum pegawai
Dalam kedua lapisan inilah pendidikan di sekolah-sekolah kemampuan atau kemahiran bahasa belanda menjadi syarat utama untuk mencapai kenaikan kelas. Akhirnya masih disebut juga sebagai pengaruh kebudayaan eropayang masuk juga kedalam kebudayaan indonesia, ialah agam katolik dan agama kristen protestan.
Ø  Kesimpulan
Ø  Setiap buday dan kepercayaan masuk ke indonesia dengan cara yang berbeda-beda yang akhirnya membentuk kpribadian bangsa indonesia itu sendiri. Walaupun demikian indonesia sebagai bangsa yang memiliki kepribadian yang khas yang pastinya melalui kepribadian ini bangsa indonesia dapat menyaring semua kebudayaan yang masuk untuk memperkaya kebudayaan yang sudah ada saat ini.

17. jelaskan 4 macam norma menurut kekuatan pengikatnya
Macam – macam norma diantaranya :
1.       Norma agama
Adalah suatu norma yang berdasarkan keyakinan seseorang, norma ini bersifat mutlak yang mengharuskan manusia taat kepada ajaran agamanyadan bila dilanggar sangsinya dirasakan di dunia ataupun di akhirat. Misalnya norma/akidah yang ada dalam agam islam tentang rukun islam dan rukun iman yang harus diataati oleh pemeluknya.
2.       Norma kesusilaan
Berdasarkan pada hati nurani manusia/akhlak manusia bersifat universal, hanya sanksi norma kesusilaan bersifat relatif sesuai situasi dan kondisi masyarakatnya termasuk agama yang dianut oleh masyarakat sangat menentukan. Misalnya, pengutukan terhadap penghianatan, perselingkuhan suami istri dsb.
3.       Norma kesopanan
Adalah norma yang berpangkal dari aturan tingkah laku di masyarakat, seperti cara berpakaian , pola pergaulan dsb. Norma ini sifatnya relatif dan antara daerah satu dengan daerah lain berbeda, contoh :
v  Apabila pergi ke suatu pesta harus berpakaian pantas.
v  Memberikan sesuatu menggunakan tangan kanan, dsb.
4.       Norma kebiasaan (habit)
merupakan hasil proses dari perbuatan yang dilakukan berulang – ulang dalam bentuk sama sehingga menjadi pola. Jadi apabilaorng didalam masyarakat melakukan sesuatu yang tidak biasa dilakukan anggota masyarakatnya dianggap aneh/berprilaku menyimpang, misalnya :
v  Kebiasaan mengadakan selamatan untuk bayi yang baru lahir.
v  Pulang kampung (mudik) di hari lebaran,dll.

18. berikan contoh norma-norma yang ada di masyarakat
1. Norma agama
2. Norma kesusilaan
3. Norma kesopanan
4. Norma kebiasaan
5. Norma hukum

19. jelaskan 8 pranata sosial yang ada di masyarakat
PRANATA SOSIAL DAN INSTITUSIONALISASI
                    Untuk menjaga agar hubungan antar anggota masyarakat dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan, maka didalam masyarakat dibedakan adanya : cara atau “usage” kelaziman (kebiasaan) atau “folkways”; tata kelakuan atau “mores”, dan adapt istiadat “costom”. Disamping norma-norma yang tidak tertulis dan bersifat informal ini, ada juga norma yang sengaja diciptakan secara formal dalam bentuk peraturan – peraturan hukum. Setiap norma, baik usage, folkways,costom ataupun peraturan hokum yang tertulis, mengikat setiap anggota untuk mematuhinya, hanya saja kekuatan pengikatnya berbeda.
                    Usage menunjukkan pada suatu bentuk perbuatan, kekutan mengikatnya sangat lemah bila dibandingkan dengan folkways. Usage lebih menonjol didalam hubungan antar individu didalam masyarakat. Penyimpangan terhadapnya tidak akan mengakibatkan hukuman yang berat, hanya celaan dari individu yang dihubungi.
                    Folkways diartikan sebagai perbuatan yang berulang-ulang dalam bentuk yang sama, yang diikutinya kurang berdasarkan pelikiran dan mendasarkan pada kebiasaan katau tradisi; yang diterjemahkan dengan kelajman  atau kebiasaan. Kekuatan pengikatnya lebih besar dari pada usage (cara). Sebagai contoh, anak-anak yang tidak memberikan hormat kepada orang tua sangsinya jauh lebih berat dibandingkan dengan waktu makan bersama mengunyahnya kedengaran oleh orang lain. Folkways menunjukkan pola  berperilaku yang diikuti dan diteima oleh masyarakat.
                    Apabila folkways ini diterima masyarakat sebagai norma pengatur, maka kebiasaan ini berubah menjadi mores atau tata kelakuan. Mores diikuti tidak hanya secara otomatis kurang berpikir, tetapi karena dihubungkan dengan suatu keyakinan dan perasaan yang dimiliki oleh anggota masyarakat.. Mores ini disatu pihak memaksakan perbuatan dan dilain pihak melarangnya tata kelakuan yang kekal dan kuat integritasnya dengan pola-pola perilaku masyarakat, dapat meningkat kekuatan mengikatnya menjadi costom, atau adapt istiadat. Anggota masyarakat yang tidak mematuhi adat istiadat akan menerima suatu sangsi yang tegas..
                     Norma-norma tersebut setelah mengalami proses tertentu pada akhirnya akan menjadi bagian tertentu dari lembaga kemasyarakatan. Proses tersebut dinamakan proses institusionalisasi, yaitu suat proses yang dilewati oleh norma kemasyarakatan yang baru untuk menjadi bagian dari salah satu lembaga kemasyarakatan, sehingga norma tersebut oleh masyarakt diterima, dihargai, dan kemudian ditaati dan dipatuhi dalam mengatur kehidupan sehai-hari.
                    Dr. Koentjaraningrat  membagi lembaga sosial/pranata-pranata kemasyarakatan menjadi 8 macam  yaitu :
Pranata yang bertujuan memenuhi kebutuhan kehidupan kekerabatan atau domestic institutions
Pranata yang bertujuan memenuhi kebutuhan manusia untuk mata pencaharian hidup ( economic institutions)
Pranata yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan ilmiah manusia (scientific institution)
Pranata yang bertujuan memenuhi kebutuhan pendidikan (educational institutions)
Pranata yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan ilmiah, menyatakan rasa keindahan dan rekreasi (aesthetic anda recreational institutions)
Pranata yang bertujuan memenuhi kebutuhan manusia untuk berhubungan dengan Tuhan atau alam gaib (religius institutions)
Pranata yang bertujuan memenuhi kebutuhan manusia untuk mengatur kehidupan berkelompok atau bernegara (political institutios)
Pranata yang bertujuan mengurus kebutuhan jasmaniah manusia (cosmetic institutions)

Pendapat : Menurut saya untuk masyarakat khususnya mahasiswa, harus dapat mengenali kebudayaan bangsa karena itu merupakan bagian dari kultur indonesia.

Nama                    : Muhammad Badrul Haq
NPM                      : 24111782
Kelas                     : 1KB02

0 komentar:

Posting Komentar