MUHAMMAD BADRUL HAQ

" WELCOME TO MY BLOG "

MUHAMMAD BADRUL HAQ

"Kebahagiaan adalah milik mereka yang memiliki impian dan berani mewujudkannya menjadi kenyataan"

MUHAMMAD BADRUL HAQ

"Gagal itu hal yang biasa, tapi kegagalan yang sesungguhnya adalah saat kita menyerah dan berhenti untuk mencoba"

MUHAMMAD BADRUL HAQ

"Percayalah hari ini akan lebih indah dari hari kemarin, jika kita mengawalinya dengan do'a dan senyuman"

MUHAMMAD BADRUL HAQ

"Bersyukur adalah cara terbaik agar merasa cukup, bahkan disaat kekurangan. Jangan pernah berharap lebih sebelum kita berusaha lebih"

Selasa, 25 Oktober 2011

Tugas ISD Part 2


13. jelaskan pengertian kebudayaan
Penduduk adalah semua orang yang berdomisili di wilayah geografis Indonesia selama enam bulan atau lebih dan atau mereka yang berdomisili kurang dari enam bulan tetapi bertujuan menetap.

14. jelaskan 7 unsur kebudayaan
1. Sistem Religi
Kepercayaan manusia terhadap adanya sang maha pencipta yang muncul karena kesadaranbahwa ada zat yang lebih dan maha kuasa.
2. Sistem Organisasi Kemasyarakatan
Sistem yang muncul karena kesadaran manusia bahwa meskipun di ciptakan sebagai makhluk yang paling sempurna namun tetap memiliki kelemahan dan kelebihan masing – masing antar individu sehingga timbul rasa untuk berorganisasi dan bersatu.
3. Sistem Pengetahuan
Sistem yang terlahir karena setiap manusia memiliki akal dan pikiran yang berbedasehingga memunculkan dan mendapatkan sesuatu yang berbeda pula,sehingga perlu disampaikan agar yang lain juga mengerti.
4. Sitem Mata Pencaharian Hidup Dan Sistem – Sistem Ekonomi
Terlahir karena manusia memiliki nafsu dan keinginan yang tidak terbatas dan selalu ingin lebih.
5. Sistem Teknoloi dan Peralatan
Sistem yang timbul karena manusia mampu menciptakan barang – barang dan sesuatu yang baru agar dapat memenuhi kebutuhan hidup dan membedakan manusia dengan makhluk hidup lainnya.
6. Bahasa
Sesuatu yang berawal dari hanya sebuah kode, tulisan hingga berubah sebagai lisan untuk mempermudah komunikasi antar sesama manusia. Bahkan sudah ada bahasa yang dijadikan bahasa Universal seperti bahasa inggris.
7. kesenian
Setelah memenuhi kebutuhan fisik manusia juga memerlukan sesuatu yang dapat memenuhikebutuhan psikis mereka, sehingga lahirlah kesenian yang dapat memuaskan.

15. Jelaskan wujud kebudayaan
Prof.Dr.koentjoroningrat menguraikan wujud kebudayaan diantaranya :
A.    Wujud kebudayaan sebagai komplek dari ide, gagasan, nilai, norma, peraturan, dsb.
B.    Wujud kebudayaan sebagai benda – benda hasil karya manusia.
Ø  Pertama adalah wujud kebudayaan ideal, bersifat abstrak, tidak bisa diraba dan di foto.
Ø  Kedua adalah yang disebut sistem sosial, bersifat konkrit, sehingga bisa di obsevasi dan di foto.
Ø  Ketiga adalah yang disebut kebudayaan fisik, sifatnya sangat konkrit, berupa benda yang bisa diraba, difhoto dan dilihat.

16. terangkan pertumbuhan dan perkembangan kebudayaan
Ø  Zaman batu sampai zaman logam  :
Dibagi menjadi 2 yaitu :
1.       Zaman batu tua
Alat – alat pada zaman batu tua, baik bentuk ataupun permukaan peralatan masih kasar, misalnya kapak genggam dan benda semacam itu kita kenal dari wilayah eropa, afrika, asia tengah, sampai punsjab (india).
Kapak – kapak tersebut diasah sampai mengkilap dan diikat pada tangkai kayu dengan menggunakan rotan. Sebagai tambahan seiring persebaran kapak kayu tsb tersebar pula bahasa Proto-austronesia yang merupakan induk dari bahasa bangsa – bangsa disekitar samudra indonesiadan samudra pasifik, karena perkembangannya muncul bahasa melayu yang nantinya di negara indonesia berkembang menjadi bahasa indonesia.
2.       Zaman batu muda
Ciri – ciri zaman batu muda :
·         Mulai menetap dan membuat rumah.
·         Membentuk kelompok masyarakat desa.
·         Bertani
·         Berternak untuk memenuhi kebutuhan hidup.
Manusia pada zaman batu muda telah mengenal dan memiliki kepandaian untuk mencairkan/melebur logam dari biji besi dan menuangkan kedalam cetakan dan mendinginkannya. Oleh karena itulah mereka mampu membuat senjata untuk mempertahankan diri dan untuk berburu serta membuat alat-alat lain yang mereka perlukan.
Hal yang patut dicatat tentang permulaan zaman logam adalah kenyataan yang jelas bahwa indonesia sebelum memasuki zaman Hindu telah mengenal kebudayaan yang tinggi derajatnya dan penting bagi perkembangan kebudayaan indonesia selanjutnya.
Ø  Kebudayaan hindu, budha dan islam
a.       kebudayaan Hindu
Pada abad ke 3 dan ke 4 agama hindu mulai masuk ke indonesia di pulau jawa. Perpaduan antara akulturasi antara kebudayaan setempatengan kebudayaan. Sekitar abad ke 5 ajaran budha masuk ke indonesia, khususnya di pulau jawa. Agama budha dapat dikatakan berpandangan lebih maju dibandingkan hinduisme, sebab budhisme tidak menghendaki adanya kasta-kasta dalam masyarakat. Walaupun demikian, kedua agama itu di indonesia khususnya di pulau jawa tumbuh dan berdampingan secara damai.
b.      Kebudayaan islam
Abad ke 15 dan 16 islam telah berkembang di indonesia, oleh para pemuka – pemuka islamyang disebut Walisongo. Titik penyebaran agama pada abad itu terletak di pulau jawa. Sebenarnya agama islam masuk ke indonesia khususnya pualau jawa sbelum abad ke 11sudah ada wanita islam yang meninggal dan di makamkan di kota gresik. Masuknya agama islam ke indonesia secara damai. Hal ini dikarenakan masuknya islam ke indonesia tidak secara paksa, melainkan dengan car baik – baik, disamping itu disebabkan sikap toleransi yang dimiliki bangsa kita.
Agama islam berkembang pesat di indonesia dn menjadi agama yang mendapat penganut sebagian terbesar penduduk indonesia. Kebudayaan islam memberi saham yang besar bagi perkembangan kebudayaan dan kepribadian bangsa indonesia.


Unsur kebudaan barat juga memberi warna terhadap corak lain darimkebudayaan dan kepribadian bangsa indonesia adalah kebudayaan barat. Masuknya kebudayaan barat ke indonesia ketika kaum kolonialis atau penjajah masuk ke indonesia, terutama bangsa belanda. Penguasaan dan kekuasaan perusahaan bangsa belanda (VOC) dan berlanjut dengan pemerintahan kolonialis belanda, di kota-kota, propinsi, kabupaten muncul bangunan – bangunan dengan bergaya arsitektur barat. Dalam waktu yang sama, di kota-kota pusat pemerintahan, terutama di jawa, sulawesi utara, dan maluku berkembang dua lapisan sosial.
1.       Lapisan sosial yang terdiri dari kaum buruh
2.       Lapisan sosial yang terdiri dari kum pegawai
Dalam kedua lapisan inilah pendidikan di sekolah-sekolah kemampuan atau kemahiran bahasa belanda menjadi syarat utama untuk mencapai kenaikan kelas. Akhirnya masih disebut juga sebagai pengaruh kebudayaan eropayang masuk juga kedalam kebudayaan indonesia, ialah agam katolik dan agama kristen protestan.
Ø  Kesimpulan
Ø  Setiap buday dan kepercayaan masuk ke indonesia dengan cara yang berbeda-beda yang akhirnya membentuk kpribadian bangsa indonesia itu sendiri. Walaupun demikian indonesia sebagai bangsa yang memiliki kepribadian yang khas yang pastinya melalui kepribadian ini bangsa indonesia dapat menyaring semua kebudayaan yang masuk untuk memperkaya kebudayaan yang sudah ada saat ini.

17. jelaskan 4 macam norma menurut kekuatan pengikatnya
Macam – macam norma diantaranya :
1.       Norma agama
Adalah suatu norma yang berdasarkan keyakinan seseorang, norma ini bersifat mutlak yang mengharuskan manusia taat kepada ajaran agamanyadan bila dilanggar sangsinya dirasakan di dunia ataupun di akhirat. Misalnya norma/akidah yang ada dalam agam islam tentang rukun islam dan rukun iman yang harus diataati oleh pemeluknya.
2.       Norma kesusilaan
Berdasarkan pada hati nurani manusia/akhlak manusia bersifat universal, hanya sanksi norma kesusilaan bersifat relatif sesuai situasi dan kondisi masyarakatnya termasuk agama yang dianut oleh masyarakat sangat menentukan. Misalnya, pengutukan terhadap penghianatan, perselingkuhan suami istri dsb.
3.       Norma kesopanan
Adalah norma yang berpangkal dari aturan tingkah laku di masyarakat, seperti cara berpakaian , pola pergaulan dsb. Norma ini sifatnya relatif dan antara daerah satu dengan daerah lain berbeda, contoh :
v  Apabila pergi ke suatu pesta harus berpakaian pantas.
v  Memberikan sesuatu menggunakan tangan kanan, dsb.
4.       Norma kebiasaan (habit)
merupakan hasil proses dari perbuatan yang dilakukan berulang – ulang dalam bentuk sama sehingga menjadi pola. Jadi apabilaorng didalam masyarakat melakukan sesuatu yang tidak biasa dilakukan anggota masyarakatnya dianggap aneh/berprilaku menyimpang, misalnya :
v  Kebiasaan mengadakan selamatan untuk bayi yang baru lahir.
v  Pulang kampung (mudik) di hari lebaran,dll.

18. berikan contoh norma-norma yang ada di masyarakat
1. Norma agama
2. Norma kesusilaan
3. Norma kesopanan
4. Norma kebiasaan
5. Norma hukum

19. jelaskan 8 pranata sosial yang ada di masyarakat
PRANATA SOSIAL DAN INSTITUSIONALISASI
                    Untuk menjaga agar hubungan antar anggota masyarakat dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan, maka didalam masyarakat dibedakan adanya : cara atau “usage” kelaziman (kebiasaan) atau “folkways”; tata kelakuan atau “mores”, dan adapt istiadat “costom”. Disamping norma-norma yang tidak tertulis dan bersifat informal ini, ada juga norma yang sengaja diciptakan secara formal dalam bentuk peraturan – peraturan hukum. Setiap norma, baik usage, folkways,costom ataupun peraturan hokum yang tertulis, mengikat setiap anggota untuk mematuhinya, hanya saja kekuatan pengikatnya berbeda.
                    Usage menunjukkan pada suatu bentuk perbuatan, kekutan mengikatnya sangat lemah bila dibandingkan dengan folkways. Usage lebih menonjol didalam hubungan antar individu didalam masyarakat. Penyimpangan terhadapnya tidak akan mengakibatkan hukuman yang berat, hanya celaan dari individu yang dihubungi.
                    Folkways diartikan sebagai perbuatan yang berulang-ulang dalam bentuk yang sama, yang diikutinya kurang berdasarkan pelikiran dan mendasarkan pada kebiasaan katau tradisi; yang diterjemahkan dengan kelajman  atau kebiasaan. Kekuatan pengikatnya lebih besar dari pada usage (cara). Sebagai contoh, anak-anak yang tidak memberikan hormat kepada orang tua sangsinya jauh lebih berat dibandingkan dengan waktu makan bersama mengunyahnya kedengaran oleh orang lain. Folkways menunjukkan pola  berperilaku yang diikuti dan diteima oleh masyarakat.
                    Apabila folkways ini diterima masyarakat sebagai norma pengatur, maka kebiasaan ini berubah menjadi mores atau tata kelakuan. Mores diikuti tidak hanya secara otomatis kurang berpikir, tetapi karena dihubungkan dengan suatu keyakinan dan perasaan yang dimiliki oleh anggota masyarakat.. Mores ini disatu pihak memaksakan perbuatan dan dilain pihak melarangnya tata kelakuan yang kekal dan kuat integritasnya dengan pola-pola perilaku masyarakat, dapat meningkat kekuatan mengikatnya menjadi costom, atau adapt istiadat. Anggota masyarakat yang tidak mematuhi adat istiadat akan menerima suatu sangsi yang tegas..
                     Norma-norma tersebut setelah mengalami proses tertentu pada akhirnya akan menjadi bagian tertentu dari lembaga kemasyarakatan. Proses tersebut dinamakan proses institusionalisasi, yaitu suat proses yang dilewati oleh norma kemasyarakatan yang baru untuk menjadi bagian dari salah satu lembaga kemasyarakatan, sehingga norma tersebut oleh masyarakt diterima, dihargai, dan kemudian ditaati dan dipatuhi dalam mengatur kehidupan sehai-hari.
                    Dr. Koentjaraningrat  membagi lembaga sosial/pranata-pranata kemasyarakatan menjadi 8 macam  yaitu :
Pranata yang bertujuan memenuhi kebutuhan kehidupan kekerabatan atau domestic institutions
Pranata yang bertujuan memenuhi kebutuhan manusia untuk mata pencaharian hidup ( economic institutions)
Pranata yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan ilmiah manusia (scientific institution)
Pranata yang bertujuan memenuhi kebutuhan pendidikan (educational institutions)
Pranata yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan ilmiah, menyatakan rasa keindahan dan rekreasi (aesthetic anda recreational institutions)
Pranata yang bertujuan memenuhi kebutuhan manusia untuk berhubungan dengan Tuhan atau alam gaib (religius institutions)
Pranata yang bertujuan memenuhi kebutuhan manusia untuk mengatur kehidupan berkelompok atau bernegara (political institutios)
Pranata yang bertujuan mengurus kebutuhan jasmaniah manusia (cosmetic institutions)

Pendapat : Menurut saya untuk masyarakat khususnya mahasiswa, harus dapat mengenali kebudayaan bangsa karena itu merupakan bagian dari kultur indonesia.

Nama                    : Muhammad Badrul Haq
NPM                      : 24111782
Kelas                     : 1KB02

Jumat, 21 Oktober 2011

Tugas ISD Part 4

  • Pengertian Pemuda
Pemuda adalah generasi yang diharapkan terhadap bangsa dan negaranya untuk meneruskan generasi sebelumnya. Tapi terkkadang pemuda zaman sekarang tidak menyadari bahwa didiri mereka terbebani menjadi pengganti generasi sebelumnya.
Macam - macam Pemuda 
  1. Jenis Pemuda Urakkan
  2. Jenis Pemuda Nakal
  3. Jenis Pemuda Radikal
  4. Jenis Pemuda Sholeh
  •  Pengertian Sosialisasi
 Sosialisasi adalah suatu peroses yang mempelajari tentang norma - norma masyarakat yang akan membentuk kepribadiannya dilingkungan masyarakat, dan dapat berfungsi sebagai peranan di kelompok individu.
  • Internalisai belajar dan Sosialisasi
Internalisasi adalah perubahan dalam masyarakat. Sedangkan Sosialisasi adalah suatu peroses yang mempelajari tentang norma - norma masyarakat yang akan membentuk keperibadiannnya dilingkungan masyarakat. Jadi jika tidak adanya Internalisasi dan Sosialisasi didalam lingkungan masyarakat. Maka tidak akan ada perubahan dilingkungan itu.
  • Proses Sosialisasi
Proses Sosialisasi ada 4 yaitu: 
  1. Tahapan Persiapan > Tahapan ini ilakukan sejak manusia dilahirkan, pada saat anak - anak mulai mempersiapkan dirinya untuk mengenal dunia sosialisasi dari lingkungan rumah, media dan tempat - tempat yag disinggahinya dengan cara meniru walaupun tidak sempurna.
  2. Tahapan Meniru > Di mana seorang anak yang mulai sempurna untuk meniru apa yang dilakukan orang dewasa. Dia mulai mengetahui namanya, nama orang tuanya, dan apa yang dilakukan oleh orang tuanya.
  3. Tahapan Siap Bertindak > Tahapan ini memulai seorang anak yang hanya meniru menjadi seorang diri yang dia inginkan, menyadari adanya suatu norma yang ada dirumah maupun dilingkungannya, dan mulai mendapatkan kompleks yang harus dihadapinya didalam bersosialisasi.
  4. Tahapan Norma Kolektif  > Tahapan ini sudah dianggap dewasa karna didalam dirinya sudah tau sepenuhnya apa itu arti norma dalam kehidupanyang sebenarnya, memiliki rasa peduli yang tinggi terhadap orang yang iia kenal maupun orang yang iia tidak kenal dalam arti Masyarakat Luas.


  • Peranan Sosial Mahasiswa dan Pemuda Masyarakat
Peranan Sosial Mahasiswa bisa dikatakan pemuda yang aktif dan berintelektual yang akan berperan sebagai generasi yang diharapkan akan meneruskan generasi sebelumnya, yang akan membangun negaranya menjadi lebih baik (maju). Sedangkan Pemuda adalah sesorang Individu atau kelompok yang berperan aktif didalam masyarakat dan bisa dikatakan Mahasiswa atau tidak, karena belum semua pemuda yang berintelektual mampu secara ekonomi untuk menjenjang pendidikan yang lebih tinggi, karna biaya pendidikan yang semakin mahal.  Bisa dikatakan Pemuda memiliki Sosialisasi yang tinggi yang dapat berperan penting dilingkungan masyarakat kuhususnya bersosialisai untuk menjadi penengah didalam lingkungan sekitar maupun secara luas.
Pemuda dan Identitas 
  • Pola Dasar Pembinaan Pengembangan Generasi Muda
Pola dasar Pembinaan dan pengembangan Generasi Muda
  1. Landasan Idiil
  2. Landasan Konstitusional
  3. Landasan Strategis
  4. Landasan Historis
  5. Landasan Normatif
Menurut Pola dasar pembinaan dan pengembangan generasi muda yang ada di atas telah ditetapkan oleh mentri pendidikan dan kebudayaan dalam keputusan menteri pendidikan dan kebudayaan NO 00323/U/1978 Tanggal 28 Oktober 1978.
Jadi, pembinaan dan pengembangan generasi muda adalah semua pihak yang bersangkutan harus ikut serta dalam kepentingan generasi muda, agar satu laras mencapai tujuan yang kita semua inginkan.

  • Dua Pengertian Pokok Pembinaan dan Pengembangan Generasi Muda.
Pengertian pokok pembinaan dan pengembangan Generasi Muda ada dua yaitu :
  1. Generasi Muda sebagai Subyek
  2. Generasi Muda sebagai Obyek


Generasi Muda subyek adalah mereka yang telah dibekali ilmu dan kemampuan serta landasan untuk dapat mandiri dalam menyelesaikan masalah - masalah yang dihadapi bangsa, dalam rangka kehidupan berbangsa bernegara serta pembangunan nasional.

Generasi Muda Obyek adalah mereka yang masih memerlukan bimbingan yang mengarah kan kepada pertumbuhan potensi menuju ke tingkat yang maksimal dan belum dapat mandiri secara fungsional di dalam kehidupan berbangsa dan bernegara serta pembangunan nasional.
  • Masalah - masalah Generasi Muda
Banyak sekali masalah - masalah yang ada dikalangan generasai muda, contohnya : 
  • Menurunnya jiwa idealisme, patriorisme dan nasionalisme dikalangan generasi muda.
  • Kurangnya Gizi yang dapat menghambat pertumbuhan dan perkembangan generasi muda.
  • Kawin Muda
  • Pergaulan Bebas
  • Meningkatnya Kenakalan Remaja (Tauran, Mabuk - mabukan, ganja, Narkoba).
  • Belum adanya peraturan UUD yang menyangkut tentang Generasi Muda.
  •  Potensi - potensi Generasi Muda.
  • Idealisme dan daya kritis
  • Dinamika dan kreativitas
  • Keberanian Mengambil Resiko
  • Opimis dan kegairahan semangat
  • Sifat kemandirian, disiplin, peduli, dan bertanggung jawab
  • Keanekaragaman dalam persatuan dan kesatuan
  • Patriotisme dan Nasionalisme
  • Kemampuan menguasai ilmu dan teknologi


  • Tujuan Pokok Sosialisasi
 Tujuan sosialisasi ada 4yaitu: 
  1. Memberikan ketrampilan terhadap seseorang agar mampu mengimbangi hidup bermasyarakat.
  2. Mengembangkan kemampuan berkomunikasi secara efektif.
  3. Membantu mengendalikan fungsi - fungsi organic yang dipelajari melalui latihan - latihan mawas diri yang tepat.
  4. Membiasakan diri dengan berprilaku sesuai dengan nilai - nilai dan kepercayaan pokok yang ada dimasyarakat.
·         Mengembangkan Potensi Generasi Muda
Potensi generasi muda dapat di kembangkan melalui bidangnya masing – masing , agar tercapai suatu keinginan yang selaras antara generasi sebelumnya dan generasi baru yang akan mencapai suatu negara yang maju dan sejahtera.

Pendapat : jadi kita sebagai seorang generasi muda harus lebih baik dari yang sebelumnya, agar negara kita ini akan lebih maju, dan kita juga sebagai generasi muda harus mematuhi semua aturan dan norma - norma yang berlaku, supaya hidup kita tertata dengan baik.

Rabu, 05 Oktober 2011

Tugas ISD Part 1

Tujuan pendidikan umum di perguruan tinggi adalah :
1. sebagai usaha membantu perkembangan kepribadian mahasiswa agar mampu berperan sebgai anggota masyarakat dan bangsa serta agama
2. Untuk menumbuhkan kepekaan mahasiswa terhadap masalah-masalah dan kenyataan-kenyataan sosial yagn timbul di dalam masayrakat Indonesia
3. Memberikan pengetahuan dasar kepada mahasiswa agar mereka mampu berpikir secara interdisipliner, dan mampu memahami pikiran para ahli berbagai ilmu pengetahuan, sehinggadengandemikian memudahkan mereka berkomunikasi

Jadi pendidikan umum yang menitikberatkan pada usaha untuk mengembangkan kepribadian mahasiswa, pada dasarnya berbeda dengan Ilmu Sosial Dasar – ATA 07/08 Halaman 1 dari 6 mata kuiah bantu yang bertujuan untuk menopang keahlian mahasiswa dalam disiplin ilmunya. demikian juga berbeda dengan pendidikan keahlian yang bertujuan untuk mengembangkan keahlian mahasiswa dalam bidang atau disiplin ilmunya. Pendidikan umum yang diselenggarakan oleh universtias dan intitut kemudian dikenal dengan mata kuliah dasar umum atau MKDU yang terdiri dari beberapa mata kuliah , yaitu : 1) Agama, 2) Kewarganegaraan, 3) Pancasila, 4) Kewiraan, 5) IBD dan 6) ISD. Ilmu sosial dasar adalah salah satu mata kuliah dasar umum yang merupakan matakuliah wajib yang diberikan di perguruan tinggi negeri maupun swasta. Tujuan diberikannya mata kuliah ini adalah semata-mata sebagai salah satu usaha yang diharapkan dapat memberikan bekal kepada mahasiswa untuk dapat peduli terhadap masalah – masalah sosial yang terjadi dilingkungan dan dapat memecahkan permasalahan tersebut dengan menggunakan pendekatan ilmu sosial dasar. Secara khusus mata kuliah dasar umum bertujuan untuk menghasilkan warga Negara sarjana yang : 1. Berjiwa Pancasila sehingga segala keputusan serta tindakannya mencerminkan pengamalan nilai-nilai pancasila dan memiliki integritas kepribadian yang tinggi, yang mendahulukan kepentingan nasional dan kemanusiaan sebagai sarjana Indonesia 2. Taqwa terhadap Tuhan yang Maha Esa, bersikap dan bertindak sesuai dengan ajaran agamanya dan memiliki toleransi terhadap pemeluk agama lain 3. memiliki wawasan komprehensif dan pendekatan integral didalam menyikapi permasalahan kehidupan baik sosial, politik maupun pertahanan keamanan 4. Memiliki wawasan budaya yang luas tentang kehidupan bermasyarakat dan secara bersama-sama mampu berperan serta meingkatkan Ilmu Sosial Dasar – ATA 07/08 Halaman 2 dari 6 kualitasnya, maupun lingkungan alamiahnya dan secara bersama-sama berperan serta didalam pelestariannya.
Kemampuan Yang Diharapkan Dihasilkan dari Lulusan Pendidikan Tinggi :
Tenaga ahli yang dihasilkan oleh perguruan tinggi diharapkan memiliki 3 jenis kemampuan, yaitu:

1. Kemampuan personal
 2. Kemampuan akademik
 3. Dan Kemampuan Profesional
1. Kemampuan personal adalah kemampuan kepribadian. dengan kemampuan ini para tenaga ahli di harapkan memiliki pengetahuan sehingga menunjukan sikap, tingkah laku, dan tindakan yang mencerminkan kepribadian Indonesia. memahami dan mengenak nilai-nilai keagamaan, kemasyarakan dan kenegaraan (pancasila), serta memiliki pandangan luas dan kepekaan terhadap berbagai masalah yang di hadapi oleh masyarakat indonesia.  2. kemampuan akademin adalah kemampuan untuk berkomunikasi secara ilmiah, baik lisan maupun tertulis, menguasai peralatan analisa, mampu berfikir logis, kritis sistematis, dan analitis. Memiliki kemampuan konsepsional untuk mengidentifikasi dan merumuskan masalah yang dihadapi serta mampu menawarkan alternatif pemecahannya.  3. Kemampuan profesional adalah kemampuan dalam bidang profesi tenaga ahli yang bersangkutan. Dengan kemampuan ini para tenaga ahli di harapkan memiliki pengetahuan dan keterampilan yang tinggi dalam bidang profesinya, agar jumlah penduduk yang besar ini benar-benar bisa menjadi modal pembangunan , sumber daya manusia yang dimiliki benar-benar sumber daya yan handal dan menjadi subyek untuk kemajuan peradaban dan memiliki kesadaran untuk membangun negara dan bangsa .
latar belakang di berdirikannya ISD
Latar belakang diberikannya ISD adalah banyaknya kritik yang ditujukan pada sistem pendidikan kita oleh sejumlah para cendikiawan, terutama sarjana pendidikan, sosial dan kebudayaan. Mereka menganggap sistem pendidikan kita berbau colonial, dan masih merupakan warisan sistem pendidikan Pemerintah Belanda, yaitu kelanjutan ari politik balas budi yang dianjurkan oleh Conrad Theodhore van Deventer. Sistem ini bertujuan menghasilkan tenaga-tenaga terampil untuk menjadi “tukang-tukang” yang mengisi birokrasi mereka di bidang administrasi, perdagangan, teknik dan keahlian lain, dengan tujuan ekspoitasi kekayaan Negara.
Pengertian ISD

Tegasnya ilmu sosial dasar adalah usaha yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk menkaji gejala-gejala sosial agar daya tanggap, persepsi , dan penalaran mahaiswa dalam menghadapi lingkungan sosialna dapat ditingkatkan sehingga kepekaan mahasiswa pada lingkugnan sosialnya dapaat menjadi lebih besar.
Tujuan ISD

Sebagai salah satu mata kuliah umum, ISD bertujuan membantu kepekaan wawasan pemikiran dan kepribadian mahasiswa agar memperoleh wawasan pemikiran yang lebih luas, dan cirri-cri kepribadian yang diharapkan dari setiap anggota golongan terpelajar Indonesia, khususnya berkenaan dengan sikap an tingkah laku manusia dalam menghadapi manusia-manusia lainnya, serta sikap dan tingkah laku manusia dalam menghadapi manusia lain terhadap manusia yang bersangkutan
Kelompok ilmu pengetahuan :
 Sumber dari semua ilmu pengetahuan adalah philosophia atau yang sering kita dengar yaitu filsafat. Ilmu-ilmu alam maupun ilmu-ilmu sosial ditilik dari pengembangannya bermula dari ilmu filsafat. Dari filsafat itu kemudian lahirlah 3 cabang ilmu pengetahuan yaitu :
 1. Natural Scinces ( ilmu-ilmu alamiah ), meliputi fisika, kimia, astronomi, biologi, botani dan lain-lain.
 2. Social Sciences ( ilmu-ilmu sosial ), tersdiri dari sosiologi, ekonomi, politik, antropologi, sejarah, psikologi, geogafi, dan lain-lain.
 3. Humanities ( ilmu-ilmu Budaya) meliputi bahasa, agama, kesusasteraan kesenian dan lain-lain.
pengertian masalah sosial :
 Menurut para ahli, masalah sosial adalah suatu kondisi atau perkembangan yang terwujud dalam masyarakat yang berdasarkan atas studi, mempunyai sifat yang dapat menimbulkan kekecauan terhadap kehidupan warga masyarakat secara keseluruhan...
Pengertian Masalah Sosial
 Kehidupan manusia sebagai mahluk sosial selalu dihadapkan kepada masalah sosial yang tdak dapat dipisahkan dalah kehudupan. Masalah sosial ini timbul sebagai akibat dari hubungannya dengan sesame manusia lainnya dan akibat tingkah lakunya.masalah sosial ini idaklah sama antara masyarakat yang satu dengan masyarakat lainnya karena adanya perbedaan dalam tingkat perkembangan kebudayaannya, serta sifat kependudukannya, dan keadaan lingkungan alamnya.
 Yang membedakan masalah sosial dengan masalah lainnya adalah bahwa maalah sosial selalu ada kaitannya yang dekat denan nailai-nilai moral dan pranata-pranata sosial, serta ada kaitannya dengan hubungan-hubungan manusia itu terwujud. Pengertian masalah sosial memiliki dua pendefinisian: pertama pendefinisian menurut umum, kedua menurut para ahli. Menurut umum atau warga masyarakat, segala sesuatu yang menyangkut kepentingan umum adalah masalah sosial. Menurut par aahli, masalah sosial adalah suatu kondisi atau perkembangan yang terwujud dalam masyarakat yang berdasarkan atas studi, mempunyai sifat yang dapat menimbulkan kekecauan terhadap kehidupan warga masyarakat secara keseluruhan..
Kebakaran

Masalah sosial lainnya yang juga sering dihadapi warga masyarakat di lingkunganmu adalah kebakaran. Siapa yang pernah melihat kebakaran? Kebakaran apa yang kamu saksikan itu? Apakah rumah atau hutan dan semak belukar? Apa yang terjadi ketika kebakaran? Api melahap segala sesuatu dengan cepat, bukan? Kebakaran yang terjadi di masyarakat umumnya merupakan kebakaran pemukiman. Sebuah rumah terbakar dan menjalar ke rumah-rumah di sekitarnya. Penyebabnya antara lain kompor meledak dan sambungan arus pendek (korsleting) listrik. Karena itu, masyarakat harus sangat hatihati dengan dua hal ini. Kebakaran pemukiman kumuh dan padat penduduk umumnya merusak sebagian bahkan seluruh rumah yang ada di sana. Ini disebabkan karena bahan-bahan yang dipakai untuk membangun rumah memang mudah terbakar. Selain itu, jalan masuknya sempit sehingga sulit dijangkau oleh mobil pemadam kebakaran.


Kebakaran pemukiman sangat menyusahkan warga. Kita harus berusaha mencegah terjadinya kebakaran di lingkungan kita. Caranya antara lain sebagai berikut.
1. Merawat kompor supaya layak pakai dan tidak bermasalah.
2. Merawat jaringan listrik. Kabel yang mulai mengelupas diganti.
3. Mematikan kompor setelah memasak.
4. Berhati-hati menggunakan lilin dan korek api.
Kebakaran hutan sering terjadi pada musim kemarau. Asap kebakaran hutan banyak sekali. Asap kebakaran hutan mengganggu kesehatan dan lalu lintas. Selain itu, kawasan hutan akan semakin berkurang. Kalau terjadi kebakaran, segera menghubungi Dinas Pemadam Kebakaran terdekat. Warga juga harus saling membantu memadamkan api. Dan yang juga penting adalah mencegah terjadinya kekacauan atau aksi pencurian yang biasanya ikut terjadi pada saat terjadi kebakaran.
Sumber
:http://windysukmawan.blogspot.com/2009/12/tugas-materi-ilmu-sosial-dasr.html
cumayzale.blogspot.com
http://www.crayonpedia.org/mw/MASALAH-MASALAH_SOSIAL_DI_LINGKUNGAN_SETEMPAT_4.2_TANTYA_HISNU